Thursday, June 26, 2014

Cerita Lucu : Kucing Memakan Ikan Lohan Presiden

Pada suatu hari seorang Presiden memanggil salah satu ajudannya dari TNI AD untuk diperintahkan mencari kucing berwarna putih, yang telah memakan ikan lohan kesayangan presiden saat akuarium istana sedang dibersihkan dan kebetulan ikan lohan diletakkan dalam ember. Berdasarkan ahli nujum presiden, yang bernama Jakobus, diperoleh keterangan bahwa kucing yang telah memakan ikan lohan presiden, melarikan diri ke hutan di belakang istana karena sang kucing dikejar-kejar dalam rumah dan dikepung oleh paspampers, namun berhasil meloloskan diri. Perintah mencari kucing oleh Presiden kepada ajudannya TNI AD di hutan belantara, dibatasi waktu sampai dengan dua hari. Akan tetapi sampai satu minggu lamnya si Tentara baru keluar dari hutan dengan hasil nihil.

Kemudian diperintahkan kembali dua ajudan dari TNI AU dan TNI AL untuk melanjutkan pencarian dengan diberi batas waktu selama dua minggu. Juga... akan tetapi dua ajudan yang telah lulus berbagai test tersebut pulang dan melaporkan dengan hasil nihil, bahwa kucing putih sama sekali tidak ditemukan jejaknya. Presiden yang mulia sangat kecewa dan sedikit marah (maklum kalau marahnya banyak, ajudan bisa ngambek). Karena ketiga ajudan dari Tentara tidak berhasil menemukan kucing, maka ajudan Polisi dipanggil untuk menghadap Presiden dengan tugas yang sama. Setelah mendapat perintah, maka berangkatlah sang ajudan Polisi ke hutan untuk mencari dan menemukan tersangka kucing yang telah memakan ikan lohan kesayangan yang mulia tersebut.

Betapa terkejutnya seluruh penghuni dan petugas istana termasuk ketiga ajudan dari Tentara, karena sang ajudan Polisi hanya memakan waktu lebih kurang setengah hari, telah menemukan kucing dengan kondisi tubuh yang telah hancur bekas dipukuli. Demikian pula yang mulia Presiden sangat senang dan sekaligus salut dengan kepiawaian ajudannya yang satu ini. Beliau memuji dan memberikan hadiah kepada ajudan Polisi, karena telah menemukan kucing si pembunuh/pemakan ikan lohan.

Setelah kegiatan kepresidenan berakhir dan saat waktu istirahat, iseng-iseng salah satu ajudan Tentara bertanya kepada ajudan Polisi : "Cemana kau bisa secepat itu menemukan kucing, padahal kami sudah maksimal mencari kesetiap pelosok hutan ?" Ajudan Polisi menjawab : Bang ! sebenarnya yang saya tangkap dan temukan itu, kelinci berwarna putih, Saya potong kupingnya, lalu saya gebuki sampai mampus, setelah itu baru saya pulang melaporkan kucing telah ditemukan sehingga Presiden kita senang Bang !". Ketiga ajudan Tentara, hampir berbarengan menjawab : "Sssooommmprreett lu Polisi...... paannteesss.. ha ha ha ha ha ha , oke yang penting beliau senang yaaa ?

No comments:

Post a Comment